fani webpage











{Desember 30, 2008}  

Friday, December 5, 2008

Berliana Febrianti Foto Galery

Foto Berliana Febrianti

Berliana Febryanti ( born in Jakarta, date of 21 December 1973) is a player of sinetron and film star Indonesia.

Berliana Febrianti Cantik

Career

Lia, ordinary that way called, start recognized in the early 1990-an x’self moment appear on a number of television advertisement and start to star the sinetron. its Acting debut pass the sinetron Annisa in RCTI and pass its debut he start recognized by masyrakat. Pass its role as Yulinar in Red sinetron Dot of Marriage which have displayed in Indosiar of that’s lobing its name. To the last nya Garin Nugroho trust it to support the film ” Poem Do not Be entombed” ( 2000). In the film, Lia become a Acheh woman facing many temptation and maltreated.



{Desember 30, 2008}  

Tuesday, December 2, 2008

Gita KDI Tambah Cantik

Gita KDI Cantik

Starlight illuminating career of singer of dangdut jebolan of contest KDI-2, Gita, seems very bright progressively.

After reaching for first champion of contest of seeking of talent of singer of dangdut future, singer come from the town Garut, West Java, that nowadays reach for the appreciation of Award of Dangdut of Beholder TPI ( ADP-TPI) 2005 as ” Singer of Dangdut of New Comer Tersohor”.

Gita Imut

” Ouch, I really number do not will get this appreciation. Is very special make the me,” word Gita to journalist, after accepting the appreciation in one event performed in Mango Two Square, Jakarta, Night Friday.

Foto Gita KDI

According to Gita, he brighten up and grateful because that appreciation represent the sturdy something that progressively its position as singer dangdut.

Album Gita KDI


{Desember 30, 2008}  

Tia Azhari

 



{Desember 30, 2008}  

Senin, 10/03/2008 09:03 WIB
Sarah Azhari Stres Karena Susu
Fajar Anugrah – detikhot


Sarah Azhari (ebi/hot)

Jakarta Bagi perempuan yang telah memiliki anak, susu sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok. Demikian halnya dengan Sarah Azhari yang memiliki seorang putra. Namun kini Sarah khawatir dengan beredarnya susu palsu yang semakin marak di pasaran.

“Sekarang banyak banget beredar susu palsu, kan bahaya buat kita sebagai konsumen apalagi yang punya anak kecil. Makanya kalau mau beli susu harus dicek dua kali deh,” ujar Sarah ketika ditemui di EX Plaza, Jl M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2008) petang.

Kekhawatiran adik Ayu Azhari itu semakin bertambah ketika beredar kabar banyaknya merk susu formula untuk bayi dan anak yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii. Sarah pun kini memilih sejumlah alternatif asupan gizi yang akan diberikan untuk sang buah hati.

“Sekarang saya pilih susu kedelai atau susu organik yang bukan buatan pabrik,” imbuhnya.

Sarah pun meminta pemerintah untuk lebih ketat dalam mengawasi beredarnya makanan, minuman dan obat-obatan yang beredar di pasaran. Menurut Sarah kesehatan masyarakat jangan sampai dikorbankan hanya untuk memuaskan kalangan pengusaha kaya.(fjr/eny)



{Desember 30, 2008}  

Rahma Azhari not cured The Photo

 

Rahma Azhari Bugil

After photos telanjangnya circulating widely in the virtual world, beautiful artist Rahma Azhari not feel cured back to pose in front of the camera. Although the tone with little emotion, the owners full name Rahma Azhari Syahidah it will add a personal photo collections, with what is called the artistic approach.

Toket Rahma Azhari

“Why not. I like the artistic, but it’s not for public consumption. It is never a problem for me. If I want my nude photos seen by the public and have it directly in Playboy, though I outcast from Indonesia,” he said with a dejected face .

Rahma Azhari Hot
Consequences experienced inopportune that it is implicit Rahma no longer want to live in Indonesia, such as’ poor ‘welcome to the community itself. “Here, Ko-Ko make my life destroyed. Damage, Ko-Ko I never want to live here again,” added Rahma angry with the arrest.
Rahma Azhari Sexy

Hot Picture: Rahma Azhari

Artis Indonesia Hot Rahma Azhari



{Desember 30, 2008}  

Ayu Azhari


TANGGAPAN AYU:

Apa tanggapan Ayu Azhari setelah penampilannya Pagelaran Seni Suluk Hijau dalam acara Peringatan Seperempat Abad Departemen Kehutanan di Gedung Manggala Wanabhakti, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3) malam menjadi pergunjingan?

“Ah… sedikit seksi aja, ha ha… Kalau soal baju yang saya kenakan ya nggak sengaja. Atasan ini menggambarkan tanah retak. Kalau yang bawahan ini melambangkan pohon-pohon kering. Kalau yang belakang, sundel bolong ha ha…,” kelakarnya saat ditanya wartawan usai acara Kamis malam.

Ia terlihat tetap santai meski diberondong pertanyaan puluhan wartawan. “Kalau baju bawahan ini tetek-tetek-an (payudara tiruan) ya, ha ha…,” Ayu kembali berkelakar. Namun kemudian ia meralatnya, “Maaf, bukan tetek-tetek-an tapi melambangkan pohon kering.”

Ketika Warta Kota menghubunginya lagi pada Jumat (28/3) malam tentang adanya anggapan ia telah beraksi pamer aurat, Ayu menukas, “Pamer aurat? Saya kan masih pakai pakaian lengkap!”.

Pemilik nama lengkap Siti Khadijah Azhari ini menegaskan, sama sekali tidak bermaksud berulah tak sopan di depan sejumlah pejabat. Namun, Ayu berkali-kali menandaskan, tampilannya malam itu tak ada bedanya dengan gaya dan kebiasaan dalam kesehariannya.

“Sehari-hari saya ya seperti itu. Suka pakai baju lubang belakang, tanpa lengan. Ya, sesuai kebutuhan aja. Masak harus pakai kimono!” ujarnya.

Perempuan blasteran Pakistan ini menambahkan, malam itu dia memakai baju sesuai tema acara. “Bagian atas, baju dari bahan sutra menggambarkan tanah retak dengan warna dominan coklat muda. Sedang bawahannya saya pakai kain sarung batik kehijauan seperti hutan. Pokoknya kostum ini ijo royo-royo menggambarkan tentang alam,” beber wanita kelahiran Jakarta, 19 November 1969 ini.

“Begitulah saya apa adanya. Saya tak pernah mengada-ada. Begitu pun saat pentas. Sampeyan kan juga sering lihat pentas saya saat di Surabaya dan kota-kota lain juga seperti itu. Jadi, rasanya nggak ada yang aneh dengan penampilan saya di acara itu. Intinya, apa pun yang saya lakukan, saya selalu ingin menjadi diri sendiri!” tandasnya.

Mengenai keterlibatannya di acara yang dimotori WS Rendra, Ayu mengaku dirinya yang menawarkan diri sebagai partisipasinya untuk berkampanye menyelamatkan hutan Indonesia.

“Saya kagum kepada Mas Willy (sapaan WS Rendra). Dia sangat karismatik. Karena itu, saya pengin banget bisa membantu. Dan untungnya keinginan saya disambut positif. Ini pertama kalinya saya gabung di acara Mas Willy,” ungkap ibu lima anak ini.*



{Desember 30, 2008}  

Baron Soulmate, Genre Pop Rock

Senin, 11/08/2008 14:41 WIB

beritabaru.com/safari

 

Jakarta, beritabaru.com – Baron mantan personil GIGI meluncurkan band barunya dengan nama Baron’ Soulmate sekaligus meluncurkan album perdana, di salah satu cafe di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Band berusia satu tahun ini beranggotakan Baron (gitar), Ary (vokal) dan Jimmy (bass) dengan warna musik pop rock. Album perdana mereka berjudul Flying High. 

“Kita cuma kepengin mengisi posisi yang kosong dari dunia musik Indonesia, yaitu pop rock yang memang benar-benar pop rock dalam arti sebenarnya,” jelas Baron.

Menurutnya, sampai saat ini nyaris tidak ada yang orisinil dalam kebaruan musik pop Indonesia. Tidak kecuali pada genre pop rock. Oleh karena itu, Baron’ Soulmate tidak menyuguhkan sesuatu yang baru, melainkan hanya kesegaran saja.  

Mengenai peluncuran bandnya bertepatan dengan tanggal 8, bulan 8 tahun 2008, menurut Baron,ide peluncuran datang dari label, yaitu Wanna B Production. 
“Kalau saya sih ambil yang terbaik saja. Apalagi banyak yang percaya tanggal 8 bulan 8 2008, fengshuinya gak putus dan ternyata banyak sekali pada tanggal tersebut membuat moment dari yang nikah sampai yang launching album sekarang ini. Saya selalu yakin karena membaca buku The Secret. Jadi lebih yakin lagi,” selorohnya. 

Ditanya rencana dari band barunya, lelaki yang mengambil S2 Advertising dan film di Amerika ini mengatakan, “Saya enggak pernah dari jaman GIGI mempunyai planing. Yang ada hanyalah fokus saja. Jadi dengan fokus itu saya percaya. Hanya waktu dan alam saja yang bisa menjawab,” pungkasnya.

“Saya percaya bahwa industri musik sedang mengalami revolusi dari analog ke digital. Sehingga bisnis musik sangat berpeluang untuk siapa saja,” tegas Baron  

Di album perdananya ini, ujar Baron, ada dua size. Satu untuk wanita pada umumnya dan wanita yang misterius. “saya dapat Wanna B pun misterius. jadi kita cuma bisa fokus dan ikhlas saja,” tegas Baron yang diamini Ary dan Jimmy. 

Proses penggarapan album, Flying High, sambung Baron, selama tiga tahun tapi efektifnya tiga bulan dengan single hitnya Sumpah Mati.

Mengenai nama Baron yang dijadikan brand, Baron mengaku tidak takut dan dirinya sudah siap. “Untuk ide penamaan Baron’ berawal kerena penolakan label yang lama,” jelas Baron yang menciptakan seluruh lirik lagu di album ini.

Ketika ditanya, akankan meninggalkan band barunya, karena selama ini Baron dikenal sebagai personil yang sering pindah, dengan tegas Baron berujar, “Gak bisa pindah lagi karena band ini namanya, namanya gue. Lagian kalau mau pindah ke mana lagi? Bisa-bisa band ini namanya Ujang Band,” kelakarnya.

Ia juga menanggapi adanya perpecahan band di Indonesia, menurut Baron, ini kelemahan pemusik di Indonesia, mudah pecah. 

“Untuk yang pecah mereka belum siap dan kaget mempunyai prinsip yang berbeda. Tapi di Baron’ Soulmate, kita sudah matang. Kita cari mimpi sama-sama. gue cabut dari GIGI karena prinsip dan tidak ribut dengan anak-anak,” ujarnya optimis. 

Sementara itu menurut Tessy Jamalus, dari Wanna B Production, peluncuran Baron’ Soulmate pada tanggal 8/8 2008, karena tanggal tersebut waktnya bagus dan baik untuk meluncurkan band baru.

 

Launching album perdananya ditandai pemotongani tumpeng dan diberikan ke personil, oleh pihak Wanna B Production.(fari/rap)  



{Desember 30, 2008}  

Ressa Herlambang ‘All Out’ di Soundrenaline
Sumber : kr.co.id

Tanggal Update / Pengiriman : 09-08-2008
Isi berita :


 

BAGI orang lain bisa jadi cukup melelahkan, terbang dari Kuala Lumpur usai konser di depan penggemar di negeri jiran itu, langsung meluncur ke Yogyakarta untuk menghibur penggemar soundrenaline, di panggung Simpati, Minggu siang (10/8).

 

Tapi bagi Ressa Herlambang, itu justru dinikmati sebagai hal menarik. “Sebagai penyanyi profesional, saya harus bisa menikmati itu sebagai suatu tantangan, di mana saya harus muncul segar dan tampil tetap prima,” kata Ressa, Rabu (6/8).

 

Pemilik album ‘The Real Me’ itu benar-benar tidak punya kesempatan panjang untuk rehat. Dua hari lalu dia masih beraksi panggung di ibukota Malaysia, lalu terbang ke Indonesia dan langsung menuju Yogyakarta. Panggung Soundrenaline sendiri bukan yang pertama disinggahi Ressa.

 

Sudah beberapa tahun, dia menjadi artis pengisi pesta musik Indonesia papan atas itu. “Di soundrenaline, hal yang tidak bisa saya lupakan adalah apresiasi penikmat musik yang sangat berkelas,” kata Ressa. Apalagi, menurutnya, kali ini dia kebagian di kota gudeg, Yogyakarta. “Saya sangat menyukai kota yang sangat berbudaya ini. Musikalitas masyarakatnya juga sangat tinggi. Pokoknya saya akan tampil all out di Yogya,” kata Ressa.



{Desember 30, 2008}  

Apr 28

MENJADI presenter dengan konsep pendidikan merupakan pengalaman menarik bagi Indra Herlambang, 32. Setelah melewati proses casting, pria kelahiran 16 Maret ini berhasil menjadi pemandu acara pelajaran bahasa Inggris di Televisi Edukasimilik Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) yang ada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). MENJADI presenter dengan konsep pendidikan merupakan pengalaman menarik bagi Indra Herlambang, 32.

Setelah melewati proses casting, pria kelahiran 16 Maret ini berhasil menjadi pemandu acara pelajaran bahasa Inggris di Televisi Edukasimilik Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) yang ada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).

Awalnya Indra mengaku kesulitan, tapi setelah dijalankan, dia merasa memiliki tanggung jawab yang besar saat membawakan acara yang mengulas pelajaran untuk siswa SMP tersebut. ”Bahasa Inggris kan bukan bahasa ibu, saya perlu persiapan yang baik sebelum syuting,” kata presenter Insert ini.

Namun, pria yang mengawali karier sebagai penyiar radio di Bandung ini, juga tidak menampik jika peran di acara tersebut banyak membantunya. ”Acara ini bukan sekadar tontonan, juga memberikan pelajaran yang akan diingat banyak orang.

Jadi kalau salah, repot juga,” tutur Indra yang sering berperan dalam acara komedi ini. Meski mengaku mendapat naskah dari Pustekom, Indra tak jarang memberikan tambahan soal materi yang akan disampaikannya.

Dalam acara tersebut, Indra mengupas berbagai teori bahasa Inggris berupa grammar, vocabulary, tenses yangdiselingi dengan games. Agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik, Indra tidak saja memperhatikan intonasi ketika berbicara.

Gaya santai pun dia tunjukkan dengan body language, ekspresi, dan wardrobeyang ia kenakan. ”Acara ini konsepnya belajar, tapi menyenangkan agar tidak terlihat seperti mengajar. Saya punya trik seperti itu,” tutur pria lulusan Desain Komunikasi Visual ITB ini.

Kemasan acara, menurut Indra, menjadi faktor penentu keefektifan acara tersebut. ”Saat ini banyak program pendidikan disiarkan di televisi, tapi saya melihat kemasannya kurang maksimal, jadi acara tersebut kurang mendapatkan perhatian,” kata Indra.(sri noviarni/MG-18)



{Desember 30, 2008}  
Cut Tary


Cut Tary Aminah Anasya
Model, Aktris, Presenter
Awal Karier : Juara 2 Gadis Sampul 1991

Biografi :

Cut Tari atau lengkapnya Cut Tari Aminah Anasya, dikenal sebagai presenter, aktris sinetron dan layar lebar. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 November 1977 ini, mempunyai darah keturunan Aceh dari ayahnya, Teuku Joesransjah.

Perempuan yang juga akrab disapa Ully ini, mengawali karirnya di dunia artis dari pemilihan Gadis Sampul 1991. Berawal dari itu, dirinya kemudian berkesempatan membintangi iklan sejumlah produk, termasuk kosmetik remaja Belia dan Pixy pada 1993.

Sementara, debutnya di dunia akting saat menjadi bintang tamu sinetron komedi DONGENG LANGIT atas ajakan bintang komedian, Harry De Fretes. Berlanjut kemudian tawaran tampil di sinetron SISI-SISI DUNIA (1993) dengan peran sebagai pembantu.

Hingga kini istri Johannes Yusuf Subrata ini, telah membintangi banyak sinetron, di mana perannya dominan sebagai tokoh antagonis dan galak. Sinetron-sinetron tersebut termasuk di antaranya, PERJALANAN, MELATI, DOAKU HARAPANKU, KAFE BIRU, DEWI FORTUNA, RATAPAN ANAK TIRI dan TERSANJUNG.



et cetera